Profil BP3K Kecamatan Bengo

Balai Penyuluhan Kecamatan  (BPK) Bengo adalah salah satu BPK yang berada di Kabupaten Bone Bagian Barat dengan letak geografis  :  04° 37' 38,7 " dan 120°  01' 21,5"   dengan Jarak 48 Km Dari Watampone  dan 125 Km dari Kota Makassar Sulawesi Selatan, dengan luas wilayah + 164,0 Km², meliputi 9 desa dengan Jumlah Penduduk sekitar  25919 jiwa dan sekitar 80 % diantaranya adalah Petani.

Balai Penyuluhan Kecamatan Bengo ini dijadikan sebagai acuan dalam penyusunan programa Penyuluhan serta perencanaan Pembangunan Pertanian, Peternakan, Perikanan dan  Kehutanan baik yang sifatnya pemberdayaan maupun yang sifatnya kegiatan Fisik (Proyek). Peran serta Penyuluh  sangat diperlukan utamanya dalam mendampingi Petani (Pelaku Utama) dalam mengakses  informasi informasi teknologi.

Balai Penyuluhan Kecamatan sangat penting didalam Penyelenggaraan Penyuluhan karena Balai Penyuluhan/BPK diharapkan berfungsi sebagai :

     Sumber Informasi bagi kelompok Tani dan Petani

     BPK dijadikan sebagai lahan pembelajaran bagi Petani dimana BPK dapat dijadikan sebagai Lahan Percontohan, dan tempat untuk penyelenggaraan Uji coba, Kaji Terap dan kegiatan kegiatan Tehnis lainnya yang dapat meningkatkan pengetahuan Petani.

     BPK sebagai wadah pemersatu Petani, Kelompok Tani didalam memecahkan masalah, menyusun rencana kegiatan bersama dengan Para Penyuluh.

     BPK sebagai tempat bagi Penyuluh untuk mengakses  Informasi tentang Tehnologi Pertanian.

Peranan Balai Penyuluhan sangat penting dalam mendukung keberhasilan penyelenggaraan penyuluhan. Karena itu mobilitas sarana dan prasaran di Balai Penyuluhan Kecamatan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan.

Keberadaan Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) sebagai pusat kegiatan penyelenggaraan penyuluhan di kecamatan  diharapkan mampu menjadi Pusat informasi teknologi, Pusat pengembangan ,Uji coba, Kaji Terap dan kegiatan kegiatan tehnis lainnya yang kesemuanya merupakan sumber informasi bagi Petani. Balai Penyuluhan juga diharapkan menjadi wadah Pemersatu bagi petani,kelompok Tani,Kontak  Tani dan Gapoktan dalam menyusun dan merencanakan kegiatan kegiatan tingkat kelompok/lapangan. Demikian pula dengan kekurangan kekurangan yang dimiliki serta hambatan hambatan yang dihadapi dalam mengembangkan Programa Penyuluhan pada masa yang akan datang.