Rabu, 17 September 2014

GAMBARAN UMUM

 Balai Penyuluhan Kecamatan  (BP3K) Bengo adalah salah satu BP3K yang berada di Kabupaten dengan Potensi Wilayah dan Data Kelompok Tani sbb:

1.      TABEL   :  1   LUAS DESA , JARAK DAN KETINGGIAN DARI PERMUKAAN LAUT KEC.BENGO


No.

DESA
LUAS
(KM ²)
JARAK (KM)
TINGGI DARI
MUKA LAUT
(METER)
DARI  KOTA
KECAMATAN
DARI IBUKOTA
KABUPATEN
1
2
3
4
5
6
1.
SAMAENRE
21,00
2
53
500
2.
WALIMPONG
13,05
5
56
500
3.
TUNGKE
19,95
1
52
500
4.
SELLI
26,00
3
48
500
5.
BULU ALLAPORENG
11,00
6
44
500
6.
BENGO
15,00
7
44
500
7.
MATTARO PULI
19,33
10
41
500
8.
MATTIRO WALIE
7,67
12
43
500
9.
LILI RIAWANG
31,00
16
35
500

JUMLAH
164,00



·         Bengo  Dalam Angka Tahun 2011


            2. TABEL : 2 BANYAKNYA RUMAH TANGGA PENDUDUK
                                  DAN KEPADATAN PENDUDUK

No.
DESA
RUMAH
TANGGA
PENDUDUK
JIWA
LUAS
(KM)
KEPADATAN
(JIWA)
KET
1
2
3
4
5
6
7
1.
SAMAENRE
774
3358
21,00
160

2.
WALIMPONG
549
2451
13,05
188

3.
TUNGKE
691
3225
19,95
162

4.
SELLI
921
4136
26,00
159

5.
BULU ALLAPORENG
413
1696
11,00
154

6.
BENGO
613
2601
15,00
173

7.
MATTARO PULI
545
2404
19,33
124

8.
MATTIRO WALIE
360
1503
7,67
196

9.
LILI RIAWANG
1016
4546
31,00
147


JUMLAH
5881
25919
164,00
158

·         Bengo  Dalam Angka Tahun 2011

3.      TABEL. 3. BANYAKNYA PENDUDUK BERDASARKAN JENIS KELAMIN

No.
DESA
LAKI LAKI
(JIWA)
PEREMPUAN
(JIWA)
JUMLAH
(JIWA)
KEPADATAN
(JIWA)
KET
1
2
3
4
5
6
7
1.
SAMAENRE
1554
1634
3188
160

2.
WALIMPONG
1131
1234
2365
188

3.
TUNGKE
1660
1666
3326
162

4.
SELLI
1975
2117
4095
159

5.
BULU ALLAPORENG
1219
1206
2425
154

6.
BENGO
936
1061
1997
173

7.
MATTARO PULI
998
1068
2066
124

8.
MATTIRO WALIE
646
764
1410
196

9.
LILI RIAWANG
2045
2333
4378
147


JUMLAH
12164
13083
25247
158

·         Bengo  Dalam Angka Tahun 2011

          1. Data Potensi Wilayah dan Agroekosistem

              Potensi Wilayah Balai Penyuluhan Kecamatan Bengo sangat memungkinkan untuk pengembangan seluruh sub sektor Pertanian,Perikanan dan Kehutanan  karena didukung oleh kondisi wilayah, tofografi yang memungkinkan dikembangkannya berbagai komoditas tersebut diatas.
            
           1.1.Lahan Pertanian  (Sawah )

               Lahan Pertanian berupa Sawah di BPK Bengo sebahagian masih tadah hujan sehingga keberhasilannya sangat tergantung pada kondisi iklim. Hanya sebahagian yang dapat dilaksanakan secara intensif karena telah memiliki pengairan meskipun sangat sederhana. Berikut Gambaran Potensi Lahan sawah di BPK Bengo.

                 TABEL  :  4  POTENSI LAHAN SAWAH KEC. BENGO

No.
DESA
LUAS LAHAN SAWAH    HA
JUMLAH
HA
IRIGASI ½
TEHNIS / HA
PENGAIRAN
DESA /  HA
TADAH
HUJAN  / HA
1.
SAMAENRE
-
-
685
685
2.
WALIMPONG
-
385
415
800
3.
TUNGKE
-
100
915
1015
4.
SELLI
-
865
1128
1993
5.
BULU ALLAPORENG
487,25
-
115
602,25
6.
BENGO
300,25
12,5
201
513,75
7.
MATTARO PULI

200
35
235
8.
MATTIRO WALIE

195
50
245
9.
LILI RIAWANG

478
-
478

JUMLAH
787,50
2235,50
3544
6566
  
            1.2. Lahan Kering/Perkebunan/Tegalan

                Disamping sawah petani juga memiliki pencaharian dengan berkebun berbagai jenis komoditas Perkebunan dikelolah oleh petani , Namun Yang Paling Dominan Adalah  Tanaman Kakao. Berikut rincian keadaan perkebunan di BPK Bengo

TABEL : 5  DATA  LUAS TANAMAN PERKEBUNAN  KECAMATAN BENGO

No.
DESA
TANAMAN TAHUNAN (HA)
TAN.SEMUSIM (HA)
JUMLAH
(HA)
KELAPA
KO
PI
KA
KAO
KE
MIRI
KA
POK
JB.MENTE
PI
NANG
AREN
SA
GU
KUNYIT
SEREH
WANGI
LENG
KUAS

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.


SAMAENRE
WALIMPONG
TUNGKE
SELLI
B.ALLAPORANGE
BENGO
MATTAROPULI
MATTIRO WALIE
LILI RIAWANG


53
20
60
91
28
30
44
39
21

-
-
3
2
-
3
2
2
1

156
125
251
160
115
210
215
287
425


13
22
18
24
23
26
25
3
7

9
12
-
19
9
-
3
3
-


5
7
9
11
6
5
7
10
8

-
8
5
6
9
5
5
4
3


10
8
5
18
8
4
9
6
3


-
4
5
4
2
5
3
5
2



5
3
3
2
4
2
6
6
2

2
-
-
1
1
1
1
3
2

2
1
2
1
-
-
1
3
-

255
210
361
339
205
290
321
371
474

JUMLAH
386
13
1994
161
55
68
45
71
30
33
11
10
2827

            1.3. Potensi Kehutanan 

                BPK Bengo memliki potensi Kehutanan yang cukup luas,dimana terdapat Kawasan Hutan Produksi dzn hutan Rakyat Berikut Gambaran potensi Kehutanan :

TABEL :  6 DATA KEGIATAN KEHUTANAN KECAMATAN BENGO

No.
D E S A
DLM KAWASAN
/HA
LUAR
KAWASAN
/HA
KONSEWRVASI TANAH  ( HA, BUAH)
KET.
HTN.PRO
DUKSI
HUTAN
 RAKYAT
TERAS
CEKDAM
DAM
PENAHAN
EMBUNG

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.


SAMAENRE
WALIMPONG
TUNGKE
SELLI
B.ALLAPORANGE
BENGO
MATTAROPULI
MATTIRO WALIE
LILI RIAWANG


-
750
800
-
450
550
800
-
850


55
135
125
50
70
75
175
75
155

15
21
37
12
39
25
75
50
75

1
-
1
-
1
1
1
1
1

-
-
-
-
-
-
-
-
1

1
-
-
-
-
-
-
-
-


JUMLAH
4200
840

6
1
1


            1.4. Perikanan Air Tawar
                 
                Potensi Perikanan sebenarnya memiliki peluang di BPK Bengo dengan adanya Pengairan sederhana memungkinkan untuk pemeliharaan Ikan demikian pula dengan adanya aliran sungai Walanae dapat mendukung pemeliharaan Ikan sistim Keramba, namun semua ini masih belum dimanfaatkan secara maksimal. Hanya terdapat kegiatan pemeliharaan ikan dengan tidak kontinyu melalui Mina Padi  atau selingan antara padi dengan luasan sekitar    10    Ha  (Mina Padi)
       
           1.5. Populasi Terna(Ternak Besar)
   
              Potensi Pemeliharaan ternak utamanya Sapi sangat memungkinkan dikembangkan melalui Kandang , karena Para petani sudah melakukan pemeliharaan sapi meski sebahagian masih ditambatkan di halaman atau di Kolom Rumah.Berikut Potensi Peternakan di BPK Bengo.

TABEL : 7   POPULASI TERNAK

No.
DESA
SAPI
(EKOR)
KERBAU
(EKOR)
KUDA
(EKOR)
KAMBING
(EKOR)
ITIK
(EKOR)
AYAM RAS(EKOR)
BURAS
(EKOR)
1
2







1.
LILI RIAWANG
335
-
142
9
250
-
3055
2.
MATTAROPULI
319
-
119
-
150
-
2750
3.
MATTIRO WALIE
728
-
197
14
125
-
2925
4.
BENGO
420
-
121
-
245
500
1520
5.
BL.ALLAPORENG
943
-
269
-
310
3500
2450
6.
SELLI
2329
4
536
17
542
-
3265
7.
TUNGKE
1532
80
408
7
254
-
3452
8.
WALIMPONG
1095
10
255
-
135
-
2340
9.
SAMAENRE
1990
-
437
8
295
-
3255

JUMLAH
9691
94
2482
55
2306
4000
25012
*Sumber Petugas Peternakan Kecamatan Bengo

1.     KELEMBAGAAN PETANI
Kelembagaan petani terdiri dari  :
a.      Gabungan Kelompok Tani (GAPOKTAN) yang terdiri dari 1 Gapoktan setiap Desa
b.      Poslutan/Posludes (Pos Penyuluhan Pertanian/Pos Penyuluhan Desa)
c.       Kelompok Tani , dimana kelompok tani ini tersebar keseluruh desa 
2.     Sarana Dan Prasarana di BP3K
Sarana dan prasasaran pada Balai Penyuluhan Kecamatan Bengo masih sangat minim berikut pemaparan kondisi Balai Penyuluhan Kecamatan Bengo

a.      Tenaga Penyuluh

o   4 (Empat) Orang PNS
o   4 (Empat) Orang THL
Dari jumlah tsb  terdiri dari  latar belakang :
o   Kehutanan dan Perkebunan 1 (Satu) Orang
o   Peternakan 1 (Satu) Orang
o   Tanaman Pangan 6 (Enam,) Orang

b.        Sarana Fisik

o   Bangunan Perkantoran terdiri atas  Rungan Kantor  satu Unit dan Aula Pertemuan satu Unit                dengan Kondisi  sudah memperihatinkan (Perlu Rehabilitasi)
o   Lahan Sawah dan Pekarangan sekitar 0,50 Ha.
c.       Kendaraan Roda dua : 4 (empat) Unit
d.      Sarana Komputer satu Unit
e.      In Focus satu Unit.

3.     Masalah Masalah didalam Penyelenggaraan Penyuluhan

Dalam Penyelenggaraan Penyuluhan masih banyak kendala kendala yang dihadapi antara lain :
a.      Luasnya wilayah kerja yang tidak sebanding dengan jumlah Penyuluh
b.      Terbatasnya sarana dan Prasarana yang dimiliki Penyuluh Baik Transportasi maupun pendukung         kegiatan seperti Kamera, Laptop dll.
c.       Terbatasnya sarana Air di BPK sehigga sulit untuk mengembangkan kegiatan Unit Percontohan,           Dalam hal ini diperlukan Sumur Bor, dan bak penampungan air.

d.      Perlu dukungan Dana Operasional di BPK dan Tenaga Khusus Administrasi, sehingga Penyuluh            dapat Fokus pada tugas Pokok yakni Penyuluhan.